Sebelum menuju poin gejala kerusakan pada sensor CKP, ada baiknya kita mengenal fungsi dan karakter dari sensor CKP ini di sistem mobil injeksi. CKP atau Crankshaft Position Sensor merupakan sensor yang bertugas untuk mendeteksi dan membaca posisi dari Crankshaf, atau biasa disebut Kruk-As, Crankshaft ini yang menghubungkan piston melalui stang piston yang membentuk konfigurasi tertentu. CKP sensor ini akan membaca posisi suatu piston apakah pada posisi TOP atau bukan. informasi ini akan dibaca ECU untuk di hitung, sehingga memerintahkan kapan pengapian terjadi pada suatu piston. apakah pengapian maju atau mundur sekian derajat, tergantung dari kondisi mesin.
Dengan demikian, mengingat fungsi CKP yang vital ini, maka kita bisa mengambil kesimpulan sementara bahwa kerusakan pada sensor CKP akan bisa menyebabkan mesin mati total.
Berikut ini beberapa kondisi kerusakan sensor CKP yang sering terjadi dan dampaknya.
- Sensor CKP mati, artinya tidak mengeluarkan sinyal sama sekali, kondisi ini bisa ada jenis, yaitu sensor Short dan sensor Putus (open). jika di scan biasanya muncul kondisi High dan kondisi Low. Gejala yang di timbulkan adalah mesin sama sekali tidak bisa running, distarter bisa namun mesin tidak hidup, dan indikator MIL/check engine menyala. jika discan maka akan muncul indikasi ke sensor CKP. bisa muncul DTC P0338 (Crankshaft Position Sensor A Circuit High Input), P0337(Crankshaft Position Sensor A Circuit Low Input). sebelum diganti sebaiknya dilakukan pengecek kabel dan soket sensor CKP. Jika sensor CKP diganti, masih ada kerusakan seperti itu, maka ada kemungkinan kerusakan di ECU.
- Sensor CKP kondisi setengah mati atau intermitten. maksudnya adalah Sensor CKP tidak rusak secara permanen, biasanya ada perubahan kondisi saat kecepatan dan panas tertentu. misalnya saat mesin kondisi idle, mesin normal namun saat diakselerasi pada kecepatan RPM tertentu mesin mbrebet/bergetar atau ada ledakan(missfire). Penyebabnya adalah karena sensor CKP tidak bisa merespon saat kecepatan mesin tertentu. ada juga kasus saat mesin panas, CKP tidak bisa membaca secara akurat karena faktor melemahnya spul/magnet internalnya. gejala yang umum dari kerusakan model seperti ini adalah, mesin tidak normal pada kondisi tertentu misalnya, mbrebet, ndut-ndutan, kurang tenaga saat akselerasi, ada ledakan di knalpot. Yang menjadi persoalan adalah kondisi seperti ini kadang tidak muncul DTC, atau muncul DTC namun tidak menunjuk ke kerusakan pada sensor CKP secara langsung. jadi diperlukan kejelian dari mekanik untuk menganalisa.
- Sensor CKP kondisi normal, namun gigi Crankshaft pada mesin rontok atau sebagian giginya hilang. hal ini akan menyebab informasi yang dibaca CKP dan dilaporkan ke ECiu menjadi salah atau kacau, sehingga mesin tidak normal, sedangkan gejala yang mungkin di timbulkan bisa seperti pada poin 1 dan point 2 diatas.
- Indikator Check engine menyala
- Mesin meledak-ledak tanda ada misfires
- Mesin Bergetar tidak normal/pincang
- Tenaga mesin berkurang
- Mesin tidak bisa hidup atau susah hidup
- Mesin gagal starter
- Idle mesin kasar/pincang/mengayun
- Konsumsi BBM boros, karena tenaga berkurang
- Akselerasi mesin kurang bahkan sampai gembos
- Starter mesin panjang, baru bisa hidup
Posting Komentar untuk "Gejala dan Ciri-Ciri Sensor CKP Rusak"